Anggota Keluarga

A. Ibu


Ibu adalah orang tua perempuan seorang anak, baik melalui hubungan biologis maupun sosial. Umumnya,   ibu memiliki peranan yang sangat penting dalam membesarkan anak, dan panggilan ibu dapat diberikan untuk perempuan yang bukan orang tua kandung (biologis) dari seseorang yang mengisi peranan ini. Contohnya adalah pada orang tua angkat (karena adopsi) atau ibu tiri (istri ayah biologis anak).

B. Ayah

Ayah adalah orang tua laki-laki seorang anak. Tergantung hubungannya dengan sang anak, seorang "ayah" dapat merupakan ayah kandung (ayah secara biologis) atau ayah angkat. Panggilan "ayah" juga dapat diberikan kepada seseorang yang secara de facto bertanggung jawab memelihara seorang anak meskipun antar keduanya tidak terdapat hubungan resmi.

C. Kakak


Kakak adalah saudara yang lebih tua yang berstatus anak kandung dari orang tua. Sebutan kakak lebih mengacu kepada kakak perempuan, panggilan kakak juga berlaku untuk seseorang bukan sedarah yang lebih tua atau dianggap lebih tua.

D. Adek


Adik adalah saudara laki-laki maupun saudara perempuan yang lebih muda yang berstatus anak kandung dari orang tua. Secara tradisi, Panggilan adik juga berlaku untuk seseorang baik pria maupun wanita yang lebih muda atau dianggap lebih muda.

E. Kakek - Nenek




Kakek adalah masing-masing ayah dari orang tua seseorang. Setiap orang memiliki dua orang kakek kandung.
Nenek adalah masing-masing ibu dari orang tua seseorang. Setiap orang memiliki dua orang nenek kandung. Seseorang dapat disebut sebagai nenek jika anaknya telah memiliki anak, atau dengan kata lain ia telah memiliki cucu.
Panggilan nenek merupakan panggilan dari seorang cucu yang ditujukan kepada ibu dari ayahnya maupun dari ibunya. Selain itu, secara tradisi, dalam sebagian besar bahasa/kebudayaan setiap perempuan tua dapat dipanggil dengan sebutan nenek, meskipun mereka tidak memiliki cucu dan masih perawan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar